Selasa, 06 Januari 2009
di
20.01
|
Oleh :
Desiana Br Ginting , ST
Program Studi Teknik Elektro - Fakultas Teknik
Universitas Budi Luhur
e-mail : d3514n4_ginting @yahoo.com
Abstract
Wideband CDMA as WLL designed to provide service of fixed and of
mobile which is it with PSTN of service of POTS ( Plain Old Telephone
Service) to features here in after like ISDN and bandwidth on demand. Service-
Service will the including voice, high speed fax, data and multimedia, including
also video. Technological this enable application of ISDN to wireless fixed
desktop and of mobile wireless.
Launching of services of wideband multimedia will add performansi
compared to with standard of wireless existing now. W-CDMA very support
good to communications of packet and of circuit switched like Internet
browsing.
From initially, designed W-CDMA for the service of high-speed data like
base internet of packet data offer until 2 Mbps in office environment and until
384 Kbps in peripatetic environment or outdoor.
Keyword : W-CDMA ( Wideband CDMA )
1.Sejarah Seluler
Saat ini ponsel telah mempunyai beberapa fungsi yang semakin
berkembang, tidak hanya alat komunikasi praktis saja. Fungsi ini memangsangat bervariasi tergantung pada model ponsel yang telah semakin
berkembang, antara lain:
1. Digunakan untuk menyimpan informasi.
2. Membuat daftar pekerjaan atau perencanaan pekerjaan.
3. Mencatat appointment (janji pertemuan) dan dapat disertakan reminder
(pengingat waktu).
4. Kalkulator untuk perhitungan dasar sederhana.
5. Mengirim dan menerima e-mail.
6. Mencari informasi (berita, hiburan dan informasi lain) dari internet.
7. Memainkan permainan-permainan sederhana.
8. Integerasi ke peralatan lain, seperti PDA, MP3 player, dan GPS (Global
Positioning System).
Konsep dasar yang sangat penting dalam sebuah ponsel adalah
kenyataan bahwa teknologi yang digunakan ponsel sebenarnya merupakan
pengembangan dari teknologi radio yang dikawinkan dengan teknologi
komunikasi telepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh
Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Sedangkan komunikasi tanpa kabel
(wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan
oleh Guglielmo Marconi.
Kita lebih sering mendengar 3G disebut dalam dunia telekomunikasi,
bukannya 1G, 2G, atau 4G. Sebenarnya tidak demikian, sebelum 3G dikenal
akhir-akhir ini, sebelumnya sudah dikenal 1G, 2G, bahkan 2,5G. Huruf G pada
akhiran sebutan tersebut merupakan kependekan dari generation (dalam
bahasa Indonesia berarti generasi), sedangkan angka di depan huruf tersebut
menunjukkan tingkat kecanggihan teknologi telekomunikasi yang dipakai.
Semakin besar angka yang dipakai menunjukkan semakin canggih teknologi
yang dipakai. Setiap generasi memiliki ciri-ciri yang dikaitkan dengan tingkat
kecanggihan teknologi yang dipakai, terutama kecepatan akses data (suara,
gambar, video). Saat ini kita sedang memasuki era 3G.sebagai sistem generasi kedua (2G) yang utama yang dapat melakukan akses
data hingga 14,4 Kbps (Kilobyte per second).
GSM telah menggunakan sistem digital, namun jarak masih kendala
jaringannya. Demi efisiensi penggunaan frekuensi, jaringan GSM harus
menggunakan BTS (Base Transceiver Station) untuk transfer data
antarwilayah, sehingga, banyak menara BTS tersebar di berbagai tempat saat
ini sebab jarak maksimum daya pancar BTS hanya 35 Kilometer.
Dari 2G tidak langsung meloncat ke generasi ketiga (3G), seperti 1G ke
2G. Ada tahap generasi yang disebut 2,5G karena teknologi 3G lebih dulu
dikembangkan sebelum 2,5G dipakai. 2,5G dibangun karena teknologi yang
dipakai pada 3G masih belum ekonomis, sementara kebutuhan pasar akan
teknologi 3G masih dalam tahap pertumbuhan.
Teknologi 2,5G merupakan pengembangan dari teknologi 2G dengan
kecepatan transfer data yang lebih tinggi. Teknologi 2,5G merupakan jembatan
menuju sistem 3G sebelum sistem generasi terbaru mapan, siap dijalankan
secara global dan ekonomis. Berbeda dengan teknologi 2,5G, platform 3G
dibangun dari sistem baru maupun 2G. Transfer data yang dapat dilayani pada
jaringan 3G mencapai kecepatan 2 Mbps sehingga jaringan dapat digunakan
untuk streaming secara realtime nyaris tanpa jeda. Aplikasi apapun sepertinya
dapat dijalankan dalam jaringan ini, siaran radio, streaming TV, bahkan video
phone di mana kita dapat melihat lawan bicara telepon kita.
Pengembangan teknologi 3G yang ditandai dengan kecepatan tinggi
dilakukan oleh banyak perusahaan di dunia yang dapat membuat sebagian
operator meninggalkan EGDE dan langsung menggunakan Universal Mobile
Telecommunications Standard (UMTS), atau yang lebih dikenal sebagai
teknologi 3G ini.
2.W-CDMA
Pada Januari 1998, teknologi W-CDMA dipilih oleh ETSI sebagai “radio
interface” untuk pasangan pita UMTS (FDD mode/Frequency Division Duplex).
Teknologi W-CDMA yang sama juga sudah diterima oleh ARIB di Jepang. WCDMA
dipilih sebagai teknologi untuk UMTS (Universal Mobile
Desiana Br Ginting , ST
Program Studi Teknik Elektro - Fakultas Teknik
Universitas Budi Luhur
e-mail : d3514n4_ginting @yahoo.com
Abstract
Wideband CDMA as WLL designed to provide service of fixed and of
mobile which is it with PSTN of service of POTS ( Plain Old Telephone
Service) to features here in after like ISDN and bandwidth on demand. Service-
Service will the including voice, high speed fax, data and multimedia, including
also video. Technological this enable application of ISDN to wireless fixed
desktop and of mobile wireless.
Launching of services of wideband multimedia will add performansi
compared to with standard of wireless existing now. W-CDMA very support
good to communications of packet and of circuit switched like Internet
browsing.
From initially, designed W-CDMA for the service of high-speed data like
base internet of packet data offer until 2 Mbps in office environment and until
384 Kbps in peripatetic environment or outdoor.
Keyword : W-CDMA ( Wideband CDMA )
1.Sejarah Seluler
Saat ini ponsel telah mempunyai beberapa fungsi yang semakin
berkembang, tidak hanya alat komunikasi praktis saja. Fungsi ini memangsangat bervariasi tergantung pada model ponsel yang telah semakin
berkembang, antara lain:
1. Digunakan untuk menyimpan informasi.
2. Membuat daftar pekerjaan atau perencanaan pekerjaan.
3. Mencatat appointment (janji pertemuan) dan dapat disertakan reminder
(pengingat waktu).
4. Kalkulator untuk perhitungan dasar sederhana.
5. Mengirim dan menerima e-mail.
6. Mencari informasi (berita, hiburan dan informasi lain) dari internet.
7. Memainkan permainan-permainan sederhana.
8. Integerasi ke peralatan lain, seperti PDA, MP3 player, dan GPS (Global
Positioning System).
Konsep dasar yang sangat penting dalam sebuah ponsel adalah
kenyataan bahwa teknologi yang digunakan ponsel sebenarnya merupakan
pengembangan dari teknologi radio yang dikawinkan dengan teknologi
komunikasi telepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh
Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Sedangkan komunikasi tanpa kabel
(wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan
oleh Guglielmo Marconi.
Kita lebih sering mendengar 3G disebut dalam dunia telekomunikasi,
bukannya 1G, 2G, atau 4G. Sebenarnya tidak demikian, sebelum 3G dikenal
akhir-akhir ini, sebelumnya sudah dikenal 1G, 2G, bahkan 2,5G. Huruf G pada
akhiran sebutan tersebut merupakan kependekan dari generation (dalam
bahasa Indonesia berarti generasi), sedangkan angka di depan huruf tersebut
menunjukkan tingkat kecanggihan teknologi telekomunikasi yang dipakai.
Semakin besar angka yang dipakai menunjukkan semakin canggih teknologi
yang dipakai. Setiap generasi memiliki ciri-ciri yang dikaitkan dengan tingkat
kecanggihan teknologi yang dipakai, terutama kecepatan akses data (suara,
gambar, video). Saat ini kita sedang memasuki era 3G.sebagai sistem generasi kedua (2G) yang utama yang dapat melakukan akses
data hingga 14,4 Kbps (Kilobyte per second).
GSM telah menggunakan sistem digital, namun jarak masih kendala
jaringannya. Demi efisiensi penggunaan frekuensi, jaringan GSM harus
menggunakan BTS (Base Transceiver Station) untuk transfer data
antarwilayah, sehingga, banyak menara BTS tersebar di berbagai tempat saat
ini sebab jarak maksimum daya pancar BTS hanya 35 Kilometer.
Dari 2G tidak langsung meloncat ke generasi ketiga (3G), seperti 1G ke
2G. Ada tahap generasi yang disebut 2,5G karena teknologi 3G lebih dulu
dikembangkan sebelum 2,5G dipakai. 2,5G dibangun karena teknologi yang
dipakai pada 3G masih belum ekonomis, sementara kebutuhan pasar akan
teknologi 3G masih dalam tahap pertumbuhan.
Teknologi 2,5G merupakan pengembangan dari teknologi 2G dengan
kecepatan transfer data yang lebih tinggi. Teknologi 2,5G merupakan jembatan
menuju sistem 3G sebelum sistem generasi terbaru mapan, siap dijalankan
secara global dan ekonomis. Berbeda dengan teknologi 2,5G, platform 3G
dibangun dari sistem baru maupun 2G. Transfer data yang dapat dilayani pada
jaringan 3G mencapai kecepatan 2 Mbps sehingga jaringan dapat digunakan
untuk streaming secara realtime nyaris tanpa jeda. Aplikasi apapun sepertinya
dapat dijalankan dalam jaringan ini, siaran radio, streaming TV, bahkan video
phone di mana kita dapat melihat lawan bicara telepon kita.
Pengembangan teknologi 3G yang ditandai dengan kecepatan tinggi
dilakukan oleh banyak perusahaan di dunia yang dapat membuat sebagian
operator meninggalkan EGDE dan langsung menggunakan Universal Mobile
Telecommunications Standard (UMTS), atau yang lebih dikenal sebagai
teknologi 3G ini.
2.W-CDMA
Pada Januari 1998, teknologi W-CDMA dipilih oleh ETSI sebagai “radio
interface” untuk pasangan pita UMTS (FDD mode/Frequency Division Duplex).
Teknologi W-CDMA yang sama juga sudah diterima oleh ARIB di Jepang. WCDMA
dipilih sebagai teknologi untuk UMTS (Universal Mobile
Diposting oleh
cha
1 komentar:
whoyyyy....!!!!!
Add CoMmenT yOch...!!!
Ozzi_oZii...!!!
Tuing...!!
Posting Komentar